news

arena

hangout

ototekno

empati

gallery

kanal

market

politik

<p><div>Minat <a href="https://www.inilah.com/tag/politik">Aparatur Sipil Negara</a> (ASN) untuk mutasi ke tiga daerah otonomi baru (DOB) yaitu Provinsi Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan masih sangat rendah. Sejak pendaftaran dibuka 17 November 2022 lalu, baru tercatat sekitar 65 peninat. Padahal <a href="https://www.inilah.com/papua-punya-provinsi-baru-lagi">ketiga DOB di Papua</a> tersebut membutuhkan setidaknya 3.200 ASN.</div><div></div><div><div>Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua Marthen Kogoya, di Jayapura, Selasa (20/12/2022) mengatakan, ASN yang sudah mendaftarkan diri untuk Provinsi Papua Tengah sebanyak 30 orang, kemudian Papua Selatan 20 orang, dan Papua Pegunungan sebanyak 15 orang.</div><div></div><div>"Kami sedang melakukan pengecekan administrasi untuk proses mutasi ASN yang ingin pindah provinsi," katanya.</div><div></div><div>Menurut Marthen, para ASN sudah melakukan sumpah untuk mengabdi di mana saja, apalagi jenjang karier di provinsi baru ini cukup menjanjikan. "Untuk itu kami terus mendorong ASN yang sudah lama agar segera mendaftarkan diri untuk dimutasikan ke tiga DOB yang baru," ujarnya.</div></div><div></div><div>Sementara Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua Yohanis Walilo mengatakan tiga provinsi baru itu membutuhkan 3.200 ASN guna membantu menjalankan roda pemerintahan dengan lancar.</div><div></div><div>"Untuk penempatan ASN ke tiga provinsi baru tersebut bakal diatur langsung oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sedang kami hanya bersifat koordinasi yang mengatur itu dari pihak Kemendagri," katanya.</div><div></div><div>Menurut Yohanis, ASN yang akan digeser ke tiga provinsi baru tersebut mulai dari pejabat eselon II, III, IV serta staf di mana yang terbentuk nantinya organisasi perangkat daerah (OPD) pada pelayanan dasar.</div><div>“Jika berdasarkan draft awal dari Kemendagri itu 1.000 pegawai terdiri dari eselon maupun staf jadi kalau di total sekitar 3.200," ujarnya pula.</div></p>

Provinsi Baru di Papua Sepi Peminat, Butuh 3.200 ASN yang Daftar Baru 65 Orang

<p>Pada tahun 2021, pemerintah menetapkan KKB Papua sebagai kelompok teroris. Mengutip <a href="https://www.inilah.com/tag/politik"><i>dpr.go.id</i></a>, Arteria Dahlan dalam Rapat Dengar Pendapat di Gedung DPR RI menjelaskan, “Apresiasi pemerintah menetapkan KKB di Papua sebagai teroris dengan referensi UU Nomor 5 Tahun 2018,”.&nbsp;</p><h2>Lantas, Apa Itu KKB Papua?</h2><p>KKB adalah singkatan dari<a href="https://www.inilah.com/penampakan-pilot-susi-air-bersama-kkb"> Kelompok Kriminal Bersenjata</a>. Kelompok ini sebelumnya dikenal dengan nama Organisasi Papua Merdeka (OPM), yang mana kelompok ini menginginkan Papua lepas dari NKRI.</p><p>Gerakan ini memiliki sejarah panjang dalam melakukan aksi kekerasan dan teror. Korbannya mencakup polisi, anggota TNI, bahkan warga sipil. Oleh karena itu, KBB Papua digambarkan sebagai gerakan separatis yang seringkali memakan korban jiwa sehingga meresahkan warga setempat.&nbsp;</p><h2><strong>Sejarah KKB Papua</strong></h2><p>Seperti yang telah disinggung di awal, sebelum berubah nama menjadi KKB, kelompok ini dulunya dikenal dengan nama Organisasi Papua Merdeka (OPM).</p><p>OPM sudah berdiri sejak tahun 1965 untuk mengakhiri pemerintahan Provinsi Papua dan Papua Barat, yang sebelumnya disebut Irian Jaya.&nbsp;</p><p>Kelompok ini berkeinginan kuat untuk melepaskan diri dari Indonesia. Maka itu, OPM kerap menyuarakan tentang referendum supaya bisa merdeka dari NKRI. Demi melancarkan keinginan tersebut, mereka beberapa kali melakukan <a href="https://www.inilah.com/tag/kriminal">gerakan kriminal</a> yang memakan korban jiwa.&nbsp;</p><p>Pemerintah pun akhirnya mengambil jalan tengah dengan mengeluarkan kebijakan berupa pemberian <a href="https://www.inilah.com/tag/hukum">Otonomi Khusus</a> bagi Papua dan menggelontorkan anggaran besar. Namun, anggaran ini tidak sampai ke lapisan rakyat paling bawah. Hal inilah yang membuat perlawanan OPM menjadi masif dengan melakukan berbagai tindak kriminal.&nbsp;</p><p>Perubahan istilah OPM menjadi KKB juga dimaksudkan untuk mengubah paradigma dalam penanganan kelompok separatis di Papua. Jika ada salah satu anggota kelompok ini tertangkap, alasannya pasti karena kriminalitas.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><figure class="image"><img src="https://c.inilah.com/2023/02/0214_100244_350d_inilah.com_.jpg" alt="Kelompok Egianus Kogoya 65 Kali Lakukan Aksi Kejahatan, Tiga di Antaranya Pembantaian"><figcaption>Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya - (Foto: Antara)</figcaption></figure><h2><strong>Tujuan KKB Papua</strong></h2><p>Mengutip situs resmi <i>kemhan.go.id</i>, KKB adalah kelompok pro kemerdekaan tanah Papua. Hal tersebut sesuai dengan sejarah terbentuknya KKB. Karena tujuan utamanya adalah ingin melepaskan Papua dari NKRI, maka kelompok ini dianggap sebagai gerakan separatis yang dapat mengancam keutuhan negara.&nbsp;</p><h2><strong>Kasus dan Korban Kejahatan KKB Papua</strong></h2><p>KKB kerap melancarkan aksinya di wilayah pegunungan Papua. Beberapa wilayah yang dianggap rawan dari aksi mereka adalah kabupaten Puncak, Yahukimo, Nduga dan Intan Jaya.&nbsp;</p><p>KBB dinilai sering menimbulkan teror yang meluas terhadap masyarakat sipil di Papua hingga menimbulkan korban jiwa, seperti penyerangan terhadap pekerja, penembakan serta perusakan fasilitas umum, termasuk pembakaran sekolah bahkan rumah warga.&nbsp;</p><p>Sampai saat ini, <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMKv-qQswnYnCAw?hl=id&amp;gl=ID&amp;ceid=ID%3Aid">aksi KKB Papua</a> masih sulit diberantas karena mereka dibekali senjata layaknya angkatan perang sehingga dibutuhkan prosedur khusus untuk menanganinya.</p><p>Berikut adalah beberapa korban dari tindak kejahatan KKB Papua:</p><h2><strong>1. 8 Teknisi Telkomsel</strong></h2><p>Pada tahun lalu, tepatnya Maret 2022, telah terjadi penembakan terhadap 8 orang pekerja, yang saat itu sedang melakukan perbaikan tower BTS 3 Telkomsel di Kampung Jenggereng, Beoga Barat.&nbsp;</p><h2><strong>2. Pembunuhan Aparat Keamanan</strong></h2><p>Pada Juni 2022, tercatat ada 25 orang yang tewas akibat penembakan yang dilakukan oleh KKB. Dua puluh lima orang itu terdiri 17 masyarakat sipil dan sisanya adalah aparat keamanan TNI-Polri. Tercatat sepanjang tahun 2022, terdapat 13 nama anggota <a href="https://www.inilah.com/selama-2022-13-tni-polri-tewas-tertembus-peluru-kkb-papua">TNI-Polri yang tewas</a> akibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata.</p><h2><strong>3. Penembakan 35 Warga Sipil</strong></h2><p>Selain anggota TNI-Polri, warga sipil pun tak luput menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua ini.</p><p>Terjadi pada 28 Desember 2022, Polda Papua mencatat, terdapat 35 warga tewas yang sebagian besarnya tukang ojek. Peristiwa tersebut terjadi lantaran masih ada tukang ojek yang mengantarkan penumpang ke daerah rawan aksi KKB.&nbsp;</p><h2><strong>4. Penembakan Pesawat Sipil</strong></h2><p>Awal tahun 2023, Kelompok Kriminal Bersenjata kembali melakukan aksinya dengan<a href="https://www.inilah.com/kembali-bikin-onar-gerombolan-kkb-papua-tembaki-pesawat-sipil"> menembaki pesawat sipil</a> yang hendak mendarat di Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.</p><p>Menurut keterangan keamanan setempat, akibat peristiwa ini terdapat 48 korban terdiri dari 35 warga sipil, 10 TNI dan 3 Polri. Sebanyak 27 orang korban luka-luka terdiri dari 10 warga sipil, 14 TNI dan 3 Polri.&nbsp;</p><h2><strong>5. Penyanderaan Pilot Susi Air</strong></h2><p>Kabar terkini, tepatnya 7 Februari 2023 telah terjadi penculikan terhadap <a href="https://www.inilah.com/penampakan-pilot-susi-air-bersama-kkb">Pilot Pesawat Susi Air</a> bernama Philips Mark Methrtens oleh Kelompok Kriminal Bersenjata.</p><p>Menurut keterangan beberapa sumber, motif penculikan ini adalah aksi untuk memperjuangkan kemerdekaan Papua. Hingga saat ini, pemerintah dan aparat keamanan setempat masih terus berupaya untuk melakukan pembebasan terhadap pilot Susi Air tersebut.&nbsp;</p><h2>Kesimpulan</h2><h2>Apa tujuan dari KKB Papua?</h2><p>Menurut situs resmi kemhan.go.id, KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) adalah kelompok yang memperjuangkan kemerdekaan tanah Papua.</p><p>Hal ini sesuai dengan latar belakang terbentuknya KKB. Karena tujuan utamanya adalah memisahkan Papua dari Indonesia, kelompok ini dianggap sebagai gerakan separatis yang dapat membahayakan keutuhan negara.</p><h2>Siapa pendiri KKB Papua?</h2><p>OPM (Organisasi Papua Merdeka) dibentuk pada bulan Desember 1963. Pada awalnya, organisasi ini merupakan gerakan spiritual yang disebut kargoisme.</p><p>Kargoisme adalah kelompok kebatinan yang menggabungkan kepercayaan adat dan Kristen. Kelompok ini didirikan oleh kepala Distrik Demta bernama Aser Demotekay, yang bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan menentang kekerasan. Namun, salah satu pengikut Aser yang bernama Jacob Prai, melanjutkan gerakan tersebut dengan cara kekerasan.</p><p>Kelompok kedua berasal dari Manokwari pada tahun 1964, dan dipimpin oleh seorang tokoh bernama Terianus Aronggear.</p><p>Ia mendirikan organisasi bernama "Organisasi Perjuangan Menuju Kemerdekaan Negara Papua Barat", yang bergerak secara rahasia. Kelak, organisasi yang dipimpin oleh Terianus dikenal sebagai Organisasi Papua Merdeka (OPM).</p><h2>Siapa pemimpin KKB Papua saat ini?</h2><p>Egianus Kogoya. Ia adalah Panglima Komando Daerah Perang III Ndugama adalah bagian dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat dan berusia 24 tahun.</p><p>Egianus Kogoya, anak dari tokoh OPM Silas Kogoya yang telah meninggal dunia, menjabat sebagai pemimpin KKB Papua di Kabupaten Nduga.</p><h2>Kenapa KKB Papua tidak bisa diberantas?</h2><p>Salah satu alasan adalah banyak anggota KKB yang menyamar sebagai penduduk setempat di wilayah Papua.</p><p>Selain itu, KKB juga sulit dijangkau oleh pihak kepolisian karena sering beroperasi di wilayah yang menjadi basis kekuatan mereka.</p><p>KKB memiliki pemahaman yang mendalam tentang wilayah tersebut. Hal ini membuat pihak kepolisian kesulitan dalam menjangkau wilayah-wilayah tersebut yang sering menjadi titik kontak senjata.</p><h2>Apa saja kasus KKB Papua?</h2><p>Berikut adalah beberapa kasus kriminal yang dilakukan KKB Papua:</p><ul><li>Penembakan terhadap 8 Teknisi Telkomsel</li><li>Pembunuhan aparat keamanan</li><li>Penembakan 35 warga sipil</li><li>Penembakan pesawat sipil</li><li>Penyanderaan pilot Susi Air</li></ul><p>&nbsp;</p><p><i>Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di </i><a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMKv-qQswnYnCAw?hl=id&amp;gl=ID&amp;ceid=ID%3Aid"><i>Google News</i></a><i>.</i></p>

Mari Kenali Apa Itu KKB Papua, dari Sejarah sampai Tujuannya

<p>Ada banyak orang yang tertarik mendaftar menjadi caleg <a href="https://www.inilah.com/tag/pemilu-2024">Pemilu 2024</a>. Tentu saja keinginan calon legislatif tersebut ingin membawa perubahan yang baik untuk lingkungan sosial dan negara.</p><p>Terlepas dari niatan baik caleg tersebut, banyak masyarakat yang kerap mempertanyakan berapa biaya atau modal jadi caleg selama masa kampanye?</p><p>Perdebatan modal biaya kampanye para caleg memang selalu jadi <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMKv-qQswnYnCAw/sections/CAQqEAgAKgcICjCr_qkLMJ2JwgMw3LyvBw?hl=id&amp;gl=ID&amp;ceid=ID%3Aid">topik</a> pembicaraan hangat setiap 5 tahun sekali.</p><p>Beberapa ada yang mengaku bisa menghabiskan minimal 100 juta ada juga yang menghabiskan hingga miliaran rupiah selama masa kampanye.</p><p>Lantas benarkah rumor modal jadi caleg bisa menghabiskan hingga miliaran rupiah? Jika iya, uang tersebut dipakai untuk apa saja?</p><h2>Serba-Serbi Isu Modal Jadi Caleg</h2><figure class="image"><img src="https://c.inilah.com/2023/05/0509_033708_bc29_inilah.com_.jpg" alt="Serba-serbi isu modal jadi caleg di Indonesia - inilah.com"><figcaption>Photo: iStockPhoto</figcaption></figure><p>Layaknya sebuah perusahaan yang ingin memperkenalkan produk baru kepada audiens, para caleg ini juga membutuhkan modal pemasaran supaya profil dirinya diketahui khalayak.</p><p>Untuk mencapai tujuan tersebut, <a href="https://www.inilah.com/sederet-masalah-masih-membelit-aplikasi-pendaftaran-bacaleg">bakal calon legislatif</a> ini harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk media pemasaran, seperti memasang baliho, spanduk, program sosial, atribut partai, dan lain sebagainya.</p><p>Di lain sisi, para <a href="https://www.inilah.com/tokoh-jatim-yang-potensial-di-bursa-cawapres">caleg yang sudah terkenal</a> tidak perlu lagi melakukan hal di atas untuk mendapatkan suara.&nbsp;</p><p>Mereka hanya perlu menjalin hubungan dengan rekan kerja, masyarakat yang pernah mendukungnya, dan bekerja sama dengan tokoh yang sangat dipercaya masyarakat dapil-nya.</p><p>Salah satu caleg yang berhasil menduduki kursi DPR adalah Indah Kurnia dari PDI-P.</p><p>Indah adalah mantan karyawan bankir yang juga aktif sebagai panggung dan manajer klub <a href="https://www.inilah.com/tag/olahraga">sepakbola</a> Persebaya.</p><p>Indah mengaku, dari profesinya tersebut dia mendapat banyak keuntungan dan popularitas. Sehingga dirinya tidak perlu lagi melakukan <i>branding</i> untuk mendapat dukungan dari komunitas.</p><p>Melalui artikel yang dirilis oleh Kemendagri, Indah Kurnia mengaku hanya mengeluarkan modal sebesar Rp90 juta untuk menjadi anggota <a href="https://www.inilah.com/tag/dpr">DPR</a> di tahun 2009.</p><p>Nominal tersebut tentu sangat murah dibandingkan dengan modal caleg lainnya yang maju dalam kontes pemilihan legislatif pada masa itu.</p><p>Di lain sisi, banyak mantan caleg yang bermodal kepercayaan diri dan dana Rp2 miliar untuk kegiatan kampanye harus pasrah karena tersingkir oleh kandidat lainnya.</p><h2>Lantas, Berapa Modal untuk Jadi Caleg 2024?</h2><figure class="image"><img src="https://c.inilah.com/2023/05/0509_033747_b156_inilah.com_.jpg" alt="Ilustrasi tumpukan uang modal jadi caleg - inilah.com"><figcaption>Photo: Getty Images</figcaption></figure><p>Banyak pengamat politik yang sudah melakukan penelitian tentang <a href="https://www.inilah.com/sumber-dana-partai-politik">modal</a> jadi caleg sejak lama. Namun berdasarkan hasil penelitian dari Sofyan Herbowo Direktur Prajna Research Indonesia, menyebutkan bahwa minimal modal yang harus disiapkan caleg sebesar:</p><ol><li>Calon anggota DPR RI: Rp1 miliar - Rp2 miliar.</li><li>Calon anggota DPRD Provinsi: Rp500 juta - Rp1 miliar</li><li>Calon anggota DPRD kabupaten/kota: Rp250 juta - Rp300 juta</li></ol><p>Nominal di atas merupakan biaya minimal yang harus dikeluarkan oleh setiap caleg.&nbsp;</p><p>Bahkan Sofyan juga menambahkan, seorang <i>public figure</i> papan atas yang maju menjadi calon anggota DPR RI Dapil <a href="https://www.inilah.com/tag/jakarta">Jakarta</a> saja masih harus menyiapkan dana sebesar Rp2 miliar untuk modal kampanye.</p><h2>Biaya Apa Saja yang Dikeluarkan Caleg Selama Masa Kampanye?</h2><p>Nominal yang disebutkan sebelumnya memang sangat fantastis. Namun jika dilihat dari keperluan dan periode kampanye, menghabiskan dana hingga miliaran rupiah cukup terbilang normal.</p><p>Politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo pernah menyampaikan biaya modal jadi caleg akan digunakan untuk berbagai macam hal, salah satunya adalah:</p><h2>1. Akomodasi ke Daerah Pemilihan</h2><p>Selama masa kampanye, setidaknya caleg mengunjungi daerah pemilihan minimal 1 bulan sebanyak 2 kali.</p><p>Selama kegiatan tersebut, caleg akan mengeluarkan banyak biaya untuk kebutuhan transportasi, penginapan, makan, dan lain-lain yang jumlahnya bisa melebihi perencanaan pertama.</p><h2>2. Biaya Kampanye</h2><p>Kedua adalah biaya kampanye seperti menyiapkan logistik, atribut partai berupa kaos kampanye, spanduk, umbul-umbul, baliho, iklan, dan kegiatan promosi lainnya untuk meningkatkan <i>branding</i> si caleg itu sendiri.</p><h2>3. Bantuan Sosial</h2><p>Untuk mendapat perhatian dari masyarakat setempat, tak sedikit caleg mengeluarkan biaya besar untuk kegiatan sosial di dapil setempat.</p><p>Salah satunya adalah memperbaiki jalan, renovasi musala, masjid, gereja, dan fasilitas umum lainnya.</p><h2>4. Biaya Pengumpulan Massa</h2><p>Pengumpulan massa ini biasanya terjadi pada putaran terakhir masa kampanye.</p><p>Pada saat ini, biasanya caleg akan mengumpulkan tim suksesnya untuk melakukan orasi terakhir sebelum minggu tenang.</p><p>Dalam kegiatan ini, biasanya caleg akan mengeluarkan biaya tambahan untuk akomodasi tim suksesnya untuk menyukseskan orasi terakhir mereka.</p><h2>5. Biaya Saksi</h2><figure class="image"><img src="https://c.inilah.com/2023/05/0509_033853_56a6_inilah.com_.jpg" alt="Biaya saksi saat pemilu - inilah.com"><figcaption>Photo: Getty Image</figcaption></figure><p>&nbsp;</p><p>Kegiatan terakhir yang harus dikeluarkan oleh caleg adalah membayar para saksi di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).</p><p>Umumnya, bayaran setiap saksi berkisar Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per orang.</p><p>Setiap dapil biasanya memiliki 5.000-10.000 TPS. Jadi anda bisa membayangkan berapa modal yang harus dikeluarkan caleg untuk membayar para saksi-saksi ini, bukan?</p><p>Itulah serba-serbi modal jadi caleg yang harus anda ketahui. Jika berminat, anda masih mendapat kesempatan untuk mendaftar menjadi <a href="https://www.inilah.com/tag/pemilu-2024">caleg 2024</a> yang akan ditutup pada 14 Mei 2023.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><i>Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di </i><a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMKv-qQswnYnCAw?hl=id&amp;gl=ID&amp;ceid=ID%3Aid"><i>Google News</i></a><i>.</i></p>

Modal Jadi Caleg Bikin Syok, Ini Rinciannya

<p>Rencana pemindahan <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMKv-qQswnYnCAw?hl=id&gl=ID&ceid=ID%3Aid">Ibu Kota Negara</a> ini sudah mulai terealisasikan di tahun ini. Sebelumnya, banyak pihak yang pro dan kontra dari adanya rencana pemindahan Ibu Kota Negara. Tak lain, hal ini dipicu oleh dampak positif dan negatif pemindahan Ibu Kota Negara itu sendiri.</p><p><a href="https://www.inilah.com/tag/politik">Pemerintah</a> telah mengumumkan bahwa lokasi dari Ibu Kota Negara yang baru ini terletak di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Penamaan Ibu Kota Negara yang baru ini disebut sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN).</p><p>Rencana perpindahan ini dimulai dengan pembangunan IKN pada 2024 mendatang. Semakin dekat dengan waktu perpindahan, anda tentu harus tahu dampak positif dan negatif pemindahan Ibu Kota Negara ini.</p><p><figure class="image"><img class="size-full wp-image-181668" src="https://c.inilah.com/2023/03/0321_105654_cb54_inilah.com_.jpg" alt="Ikn2 - inilah.com" width="801" height="483" /><figcaption>Gagasan disain Nagara Rimba Nusa ditetapkan sebagai pemenang terbaik pertama Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibukota baru Negara atau IKN oleh Kementerian PUPR. (Foto: Antara).</figcaption></figure></p><h2>Dampak Positif Pemindahan Ibu Kota Negara</h2><p>Pemerintah memutuskan perpindahan Ibu Kota Negara yang semula di <a href="https://www.inilah.com/besaran-gaji-dishub-dki-jakarta">DKI Jakarta</a> ke Kalimantan Timur ini tentu tidaklah sembarangan. Salah satu penyebab dari perpindahan ini ditujukan agar proses pembangunan dapat lebih merata di seluruh wilayah Indonesia.</p><p>Proses pemindahan ini memberikan efek yang positif baik bagi pemerintah dan terutama untuk masyarakat Indonesia. Adapun dampak positif dari pemindahan IKN ini, antara lain:</p><h2>1. Meningkatnya perekonomian nasional</h2><p>Pemindahan ibu kota ini akan memberikan efek yang sangat positif untuk perekonomian nasional. Hal ini disebabkan oleh penggunaan sumber daya potensial di luar jawa ini akan semakin maksimal.</p><p>Sumber daya potensial di luar jawa ini masih banyak yang belum dimanfaatkan secara baik. Dengan dekatnya lokasi pemerintah dan letak sumber daya ini diharapkan bisa memaksimalkan pemanfaatannya untuk kesejahteraan masyarakat.</p><p>Pemindahan ibu kota ini juga berpotensi untuk menurunkan tingkat kesenjangan antar kelompok masyarakat dari segi pendapatan perkapita. Hal ini disebabkan sektor perekonomian masyarakat tidak terpusat di satu wilayah tertentu saja.</p><p>Alhasil, dari menurunnya tingkat kesenjangan pendapatan antar kelompok ini mampu meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.</p><h2>2. Perdagangan antar-wilayah semakin tinggi</h2><p>Saat ini proses perdagangan dari setiap sektor masih terpusat di pulau Jawa. Hal ini disebabkan oleh proses mobilitas untuk menjangkau di luar pulau Jawa masih cukup sulit dan biaya yang diperlukan juga besar.</p><p>Ketika pemindahan IKN ini sudah terlaksana diharapkan akan membuat tingkat mobilitas untuk menjangkau luar pulau Jawa semakin mudah. Tentunya, hal ini akan membuat proses perdagangan antara wilayah di Indonesia semakin tinggi.</p><p>Dari meningkatnya proses perdagangan tersebut, akan berdampak pula pada harga jual ke masyarakat yang lebih terjangkau. Sehingga, tidak terjadi ketimpangan harga jual yang terlampau tinggi antara luar pulau Jawa dengan Pulau Jawa sendiri.</p><h2>3. Pemerataan pembangunan untuk wilayah luar Pulau Jawa</h2><p>Tingkat pembangunan untuk wilayah di luar pulau Jawa tidak mengalami peningkatan yang signifikan di setiap tahunnya. Ketimpangan pembangunan ini tentu akan berdampak di sektor lain, seperti kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.</p><p>Dampak positif dari pemindahan IKN ke Kalimantan Timur ini akan memberikan potensi pembangunan yang merata bagi wilayah luar <a href="https://www.inilah.com/inilah-4-destinasi-wisata-di-kota-malang-sayang-jika-dilewatkan">pulau Jawa</a>. Dengan begitu, seluruh sektor kesehatan, pendidikan, dan ekonomi masyarakat di Jawa dan luar Jawa tidak beda jauh.</p><h2>4. Mengurangi kepadatan masyarakat di Jakarta</h2><p>Setiap tahunnya, tingkat kepadatan masyarakat di Jakarta selalu mengalami peningkatan. Hal ini turut menjadi penyebab dari kemacetan Jakarta setiap harinya. Pasalnya, sektor pemerintahan dan sektor <a href="https://www.inilah.com/tag/ekonomi">bisnis/industri</a> tingkat nasional berpusat di Jakarta.</p><p>Adanya pemindahan IKN ini tentu akan mengurai tingkat kepadatan masyarakat. Nantinya, sektor bisnis/industri bisa berpusat di Jakarta dan sektor Pemerintahan di Kalimantan Timur.</p><p><figure class="image"><img class="size-full wp-image-180603" src="https://c.inilah.com/2023/03/0320_085610_5166_inilah.com_.jpeg" alt="Pasok Air Baku IKN, Kementerian PUPR Kebut Bendungan Sepaku Semoi - inilah.com" width="800" height="533" /><figcaption>Penyelesaian pembangunan Bendungan Sepaku Semoi yang dikebut oleh Kementerian PUPR untuk memasok kebutuhan air baku ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. (Foto: Humas Kementerian PUPR)</figcaption></figure></p><h2>Dampak Negatif Pemindahan Ibu Kota Negara</h2><p>Selain memberikan dampak positif, pemindahan Ibu Kota Negara ini juga memberikan dampak negatif. Apa saja sih dampak negatif dari pemindahan Ibu Kota ini? Simak penjelasan berikut ini:</p><h2>1. Berisiko merusak lingkungan hidup</h2><p>Seperti yang diketahui bersama bahwa Kalimantan Timur masih memiliki lingkungan yang sangat alami. Banyak flora dan fauna yang mendiami sejumlah hutan di wilayah Kaltim ini.</p><p>Ketika proses pembangunan IKN berlangsung, tentu akan mengurangi jumlah hutan yang ada di wilayah Kaltim. Hal ini sangatlah mengganggu kestabilan ekosistem yang ada di hutan tersebut dan berisiko terjadinya bencana alam.</p><p>Direktur Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan Ditjen PKTL KLHK Herban Heryandana menuturkan total luas hutan yang akan dilepas untuk wilayah IKN ini mencapai 36.873 hektare.</p><p>Besarnya <a href="https://www.inilah.com/penyumbang-oksigen-terbesar-di-bumi">pelepasan hutan</a> ini akan sangat berpengaruh pada kelangsungan hidup flora dan fauna yang ada di wilayah tersebut. Kerusakan lingkungan hidup di wilayah Kaltim ini menjadi momok yang sudah jelas di depan mata.</p><h2>2. Membengkaknya nilai APBN</h2><p>Dibutuhkan biaya yang sangat besar untuk menyelesaikan pemindahan IKN ini. Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa proyek pemindahan IKN ini akan menghabiskan anggaran mencapai Rp501 triliun.</p><p>Tentunya, besaran biaya tersebut akan membuat APBN meningkat tajam. Dan menyebabkan jumlah hutang pemerintah semakin besar.</p><p>Itulah dampak positif dan negatif pemindahan ibu kota negara yang akan dimulai tahun 2024 mendatang. Sebagai masyarakat sudah seharusnya turut mengawal proses pemindahan ini agar biaya yang dikeluarkan tersebut tidak disalahgunakan.</p><p> </p><p><em>Ditulis oleh: Ika Putri Kumalasari Septianingrum</em></p>

Wajib Tahu, Inilah Dampak Positif dan Negatif Pemindahan Ibu Kota Negara

<p><span style="background-color:transparent;color:#000000;font-family:Arial,sans-serif;">Beberapa waktu lalu, terjadi aksi pendorongan terhadap Rocky Gerung. Aksi pendorongan ini terjadi setelah Rocky menjalani pemeriksaan di&nbsp;</span><a href="https://www.inilah.com/tag/polri"><span style="background-color:transparent;color:#1155cc;font-family:Arial,sans-serif;"><u>Mabes Polri</u></span></a><span style="background-color:transparent;color:#000000;font-family:Arial,sans-serif;"> terkait kasus dugaan penyebaran berita bohong.&nbsp;</span></p><p><span style="background-color:transparent;color:#000000;font-family:Arial,sans-serif;">Saat Rocky keluar dari gedung, seorang perempuan yang belum jelas identitasnya mendorongnya. Perempuan ini menuduh Rocky Gerung telah merusak dan memecah kesatuan bangsa.</span></p><p><span style="background-color:transparent;color:#000000;font-family:Arial,sans-serif;">Beberapa hari kemudian setelah aksinya&nbsp;</span><a href="https://www.inilah.com/tag/viral"><span style="background-color:transparent;color:#1155cc;font-family:Arial,sans-serif;"><u>viral</u></span></a><span style="background-color:transparent;color:#000000;font-family:Arial,sans-serif;">, terungkap bahwa perempuan yang mendorong Rocky Gerung adalah Noviana Kurniati, seorang Kader PDIP.</span></p><h2><span style="background-color:transparent;color:#000000;font-family:Arial,sans-serif;"><strong>Profil Noviana Kurniati</strong></span></h2><p><span style="background-color:transparent;color:#000000;font-family:Arial,sans-serif;">Noviana Kurniati, atau akrab dipanggil Novi, merupakan sarjana Ilmu Komunikasi lulusan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta pada tahun 2013.</span></p><p><span style="background-color:transparent;color:#000000;font-family:Arial,sans-serif;">Ia juga seorang kader dari PDIP. Novi telah terdaftar sebagai calon anggota legislatif dapil 3 dengan nomor urut 8 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar).</span></p><p><span style="background-color:transparent;color:#000000;font-family:Arial,sans-serif;">Beberapa waktu yang lalu, Novi memimpin aksi bela negara dengan tujuan menangkap dan mengadili Rocky Gerung atas dugaan penghinaan terhadap&nbsp;</span><a href="https://www.inilah.com/7-pemimpin-dunia-keturunan-indonesia-ada-justin-trudeau"><span style="background-color:transparent;color:#1155cc;font-family:Arial,sans-serif;"><u>Presiden Jokowi</u></span></a><span style="background-color:transparent;color:#000000;font-family:Arial,sans-serif;">.</span></p><p><span style="background-color:transparent;color:#000000;font-family:Arial,sans-serif;">Aksi tersebut mencakup penggerudukan rumah Rocky di Sentul, Bogor. Ia tak sendiri, melainkan melibatkan sejumlah massa pendukung.</span></p><p><span style="background-color:transparent;color:#000000;font-family:Arial,sans-serif;">Dilihat dari akun Facebook pribadinya, Novi Kurniati tampak sangat mengagumi kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).</span></p><p><span style="background-color:transparent;color:#000000;font-family:Arial,sans-serif;">Sebagai kader PDIP, ia sering menjadi sosok yang menonjol dalam wawancara dengan media massa. Misalnya, saat peringatan Bulan Bung Karno, ia diberikan kesempatan untuk berbicara di hadapan awak media.</span></p><p><span style="background-color:transparent;color:#000000;font-family:Arial,sans-serif;">Baru-baru ini, Noviana Kurniati juga menunjukkan dukungan kuatnya terhadap sosok Ganjar Pranowo sebagai&nbsp;</span><a href="https://www.inilah.com/tag/pemilu-2024"><span style="background-color:transparent;color:#1155cc;font-family:Arial,sans-serif;"><u>calon presiden</u></span></a><span style="background-color:transparent;color:#000000;font-family:Arial,sans-serif;"> pada Pemilu 2024.</span></p><p><span style="background-color:transparent;color:#000000;font-family:Arial,sans-serif;">Diketahui kini Noviana Kurniati aktif dalam organisasi Solidaritas Merah Putih (SOLMET) yang seringkali vokal dalam menghadapi isu-isu sosial yang tengah berkembang.&nbsp;</span></p><p><span style="background-color:transparent;color:#000000;font-family:Arial,sans-serif;">Dalam struktur organisasi tersebut, ia menduduki posisi Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Solidaritas Merah Putih, sebuah peran yang memiliki peran penting dalam pergerakan ini.</span></p><p><span style="background-color:transparent;color:#000000;font-family:Arial,sans-serif;"><strong>Biodata</strong></span></p><ul><li><span style="background-color:transparent;color:#000000;font-family:Arial,sans-serif;">Nama Lengkap: Noviana Kurniati</span></li><li><span style="background-color:transparent;color:#000000;font-family:Arial,sans-serif;">Agama: Kristen</span></li><li><span style="background-color:transparent;color:#000000;font-family:Arial,sans-serif;">Pendidikan: IISIP Jakarta (lulusan 2013)</span></li><li><span style="background-color:transparent;color:#000000;font-family:Arial,sans-serif;">Pekerjaan: Politisi, Kader PDIP</span></li><li><span style="background-color:transparent;color:#000000;font-family:Arial,sans-serif;">Organisasi: SOLMET, PDIP</span></li><li><span style="background-color:transparent;color:#000000;font-family:Arial,sans-serif;">Instagram: novie_bule2307</span></li><li><span style="background-color:transparent;color:#000000;font-family:Arial,sans-serif;">Facebook: Novie Bule KameaZea</span></li></ul><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><span style="background-color:transparent;color:#000000;font-family:Arial,sans-serif;"><i>Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di&nbsp;</i></span><a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMKv-qQswnYnCAw?hl=id&amp;gl=ID&amp;ceid=ID%3Aid"><span style="background-color:transparent;color:#1155cc;font-family:Arial,sans-serif;"><i><u>Google News</u></i></span></a><span style="background-color:transparent;color:#000000;font-family:Arial,sans-serif;"><i>.</i></span></p>

Berita terkini dan informasi terbaru hari ini seputar politik

Soal Video Kampanye Ganjar, Bawaslu Mesti Beri Sanksi ke PDIP

Ganjar Pranowo: Ulama Harus Terlibat dalam Penentuan Kebijakan

Selain Kenaikan Gaji Guru, Ganjar Juga Ingin Hadirkan Sekolah Gratis

Jika Sandiaga Tak Jadi Cawapres, PPP Ajukan Satu Syarat ke Megawati

8 Menteri Termuda di Indonesia, Ternyata Bukan Cuma Dito Ariotedjo!

KPU DKI Siapkan 80 TPS Khusus untuk Ponpes Hingga Lapas

Buntut Kaesang Gabung PSI, PDIP Didesak Adil dan Berani Pecat Jokowi

Percepatan Pilkada untuk Kepentingan Bangsa, PDIP: Jangan Dipolitisasi

Ogah Blak-blakan soal Kaesang, PSI Masih Akui Giring sebagai Ketum

Kala Prabowo Sanjung SBY Habis-habisan

Dapat Dukungan Demokrat, Prabowo Siap All Out Menangkan Pilpres

Doakan Prabowo Jadi Presiden ke-8 RI, AHY Titip Dua Pesan

Resmi Gabung Koalisi, AHY Ungkap Tiga Alasan Dukung Prabowo

Hadiri Rapimnas Demokrat, Prabowo Disambut AHY

Bawaslu Nyatakan Langgar Aturan, PDIP Ngotot Video Ajak Pilih Ganjar Hanya Sosialisasi

PDIP Akui Jokowi Cawe-cawe soal Bacawapres Ganjar

Bukan Cuma Demokrat, Gerindra Klaim KIM Bakal Kedatangan Tiga Anggota Baru

Dikabarkan Gabung ke PSI, Djarot Sarankan Kaesang Pikir Ulang

TPN Ganjar: Penentuan Bacawapres Tunggu Restu Jokowi dan Para Ketum

KIM Belum Bentuk Tim Pemenangan, Sekjen Golkar: Kontennya Dulu Dipersiapkan

Pemilu 2024

politik

Pilpres 2024

KPK

Pemilu

TENTANG KAMI

INFORMASI

JARINGAN MEDIA